Pada hari Selasa, Perdana Menteri Narendra Modi telah mengumumkan kemenangan aliansinya dalam pemilihan India. Dia menyatakan bahwa ini adalah kemenangan demokrasi terbesar di dunia dan bahwa rakyat India telah menunjukkan keyakinan besar pada partainya dan koalisi Aliansi Demokratik Nasional (NDA). Meskipun NDA berhasil memenangkan 286 kursi, lebih dari mayoritas yang dibutuhkan, namun hasil tersebut masih di bawah harapan. Ini merupakan kali pertama sejak BJP yang dipimpin oleh Modi naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2014, bahwa mereka tidak berhasil memenangkan mayoritas sendiri. Modi sekarang akan bergantung pada dukungan dari partai-partai lain dalam koalisinya.
Lebih dari 640 juta suara telah diberikan dalam pemilihan India yang berlangsung selama enam minggu, sebuah pencapaian besar untuk demokrasi global. Modi berjanji akan membawa perubahan ekonomi India ke posisi ketiga terbesar di dunia, meningkatkan produksi pertahanan, menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda, meningkatkan ekspor, dan membantu para petani. Namun, banyak kebijakan nasionalis Hindu yang diterapkan oleh Modi selama 10 tahun terakhir kemungkinan akan tetap berlaku.
Ucapan selamat pun mengalir kepada Modi dari para pemimpin negara-negara regional, seperti Nepal dan Bhutan, sementara Amerika Serikat memberikan pujian atas proses demokrasi dinamis di India.
Modi telah menjadi sosok yang kontroversial selama masa jabatannya, memperkenalkan nasionalisme Hindu secara luas dan mengubah lanskap politik India. Bagi para pendukungnya, ia dianggap sebagai pemimpin yang kuat yang telah meningkatkan posisi India di mata dunia. Namun, bagi para kritikusnya, kebijakan Hindu-first yang diterapkan oleh Modi telah menghasilkan intoleransi dan ketidaksetaraan ekonomi yang semakin memburuk.
Meskipun demikian, popularitas Modi tetap tinggi dan ia dianggap sebagai satu-satunya juru kampanye dalam pemilihan kali ini. Namun demikian, para pengkritik menilai bahwa demokrasi di India semakin terancam akibat taktik keras yang digunakan untuk menindas lawan politik, menekan media independen, dan meredam perbedaan pendapat.
Meskipun ada tantangan di depan, baik dari dalam maupun luar, Modi tetap optimis bahwa India akan memasuki era baru keputusan besar. Hal ini menunjukkan komitmen dari pihaknya untuk membawa negara ini ke arah yang lebih baik, meskipun banyak tugas yang harus diselesaikan. Semoga kedepannya India bisa terus berkembang dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dengan baik.