Perusahaan asal Indonesia, PT Indoraya Megah Persada (IMP) 168 dan Internasional Mitra Teknologi (IMT) 168 akan terlibat dalam program penghijauan Arab Saudi yang dikenal sebagai Greening Arabia, bagian dari proyek besar Saudi Green Initiative (SGI). Keterlibatan kedua perusahaan ini terjadi melalui penandatanganan dua nota kesepahaman di sela-sela Konferensi Para Pihak ke-16 (COP16) Convention to Combat Desertification (UNCCD) di Riyadh pada Jumat (6/12/2024).
PT IMP 168 dan PT IMT 168 menandatangani MoU dengan perusahaan lokal di Arab Saudi untuk mendukung SGI, proyek yang bertujuan untuk melindungi lingkungan, melakukan transisi energi, dan mempromosikan keberlanjutan. Salah satu program utama dalam SGI adalah Greening Arabia, dimana Arab Saudi berencana menanam 10 miliar pohon di seluruh negara untuk merehabilitasi lebih dari 74 juta hektare lahan gurun.
Jundi Ashshidiq, Supervisor Pengembangan Bisnis PT IMP 168, menyatakan bahwa kerjasama dengan perusahaan Alshadan akan fokus pada pengembangan pupuk organik dan media tanam hingga ekspor. Di sisi lain, PT IMT 168 menjalin nota kesepahaman dengan Mirzam Spectrum untuk bekerja sama dalam teknologi pertanian seperti kecerdasan buatan, teknologi data, dan penggunaan drone.
Atik Chandra, Direktur Utama PT IMP 168, berharap MoU tersebut dapat berkembang menjadi kontrak kerja sama jangka panjang. Dia menyebut bahwa perusahaan mereka telah fokus pada produk hayati selama 20 tahun dan terus mengembangkan produk-produk tersebut.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, memberikan apresiasi atas partisipasi IMP 168 dan IMT 168 dalam program penghijauan Arab Saudi. Dia merasa bangga ada dua perusahaan teknologi pertanian asal Indonesia yang aktif berpartisipasi dalam acara COP16 di Riyadh dan turut menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan pertanian dengan teknologi Indonesia.
Abdul Aziz sangat mengagumi teknologi pertanian yang dikembangkan oleh kedua perusahaan tersebut dan berharap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Arab Saudi untuk mengubah daerah gurun menjadi wilayah hijau. Dia berharap kerja sama ini dapat menjadi motivasi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan pertanian modern dan meningkatkan produktivitas lahan.
“Kami berharap upaya ini akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan dalam mencapai ketahanan pangan nasional,” ujar Abdul Aziz.