PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) adalah sebuah perusahaan manufaktur komponen otomotif yang optimis dapat mempertahankan kinerjanya di kuartal IV-2024. Optimisme ini didukung oleh peningkatan efisiensi kerja melalui improvement terus-menerus dalam sistem produksi, termasuk otomatisasi sistem produksi, serta situasi dunia usaha yang semakin bergairah menyambut dimulainya kerja pemerintahan yang baru.
“Kami percaya bahwa dengan mengelola sumber daya secara lebih optimal dan efisien, kami dapat melampaui pertumbuhan industri dan mempertahankan kinerja yang baik di kuartal keempat tahun ini. Kami juga siap menyongsong tahun 2025 dengan langkah-langkah bijaksana,” ujar Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam acara public expose secara virtual.
Anak perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI), baru-baru ini meningkatkan lini produksi battery pack menjadi sepenuhnya otomatis. Hal ini dilakukan untuk mendukung produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi baterai, seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Sementara itu, anak perusahaan lainnya, yaitu PT Dharma Precision Parts (DPA), telah membangun pabrik baru yang akan melipatgandakan area produksinya. Pabrik baru ini akan menjadi tempat produksi motor BLDC (Brushless Direct Current) untuk kendaraan listrik 2W. BLDC yang diproduksi oleh DRMA saat ini telah digunakan dalam konversi kendaraan 2W berbahan bakar ICE menjadi EV.
“Battery pack dan BLDC ini merupakan kunci dari proyek konversi kendaraan listrik roda dua DRMA, dengan tujuan untuk menciptakan jalur penjualan baru bagi Perseroan,” tambah Irianto. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi perseroan di pasar saat ini dan membuka peluang untuk meluncurkan model baru di masa mendatang.
DRMA juga bertekad untuk meningkatkan kemampuan engineering dalam mengembangkan produk-produk yang belum memenuhi syarat minimal persentase kandungan komponen dalam negeri (TKDN). Aturan pemerintah mengenai TKDN dianggap sebagai peluang besar untuk pertumbuhan bisnis DRMA ke depan.
Penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Menurut Kementerian Perindustrian, jumlah kendaraan motor listrik yang melintasi jalanan Indonesia pada tahun 2024 mencapai 172 ribu unit, naik sekitar 48% dibandingkan tahun sebelumnya.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bahkan telah meningkatkan target penjualan sepeda motor tahun 2025 menjadi 6,7 juta unit, naik dari proyeksi sebelumnya sebanyak 6,5 juta unit. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar bagi industri kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh PT Dharma Polimetal Tbk, diharapkan perseroan dapat terus berkembang dan memperluas pangsa pasar di masa mendatang. Semua ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan semangat inovasi yang terus m