Hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Queensland (QUT) mengenai pasar credit default swap (CDS) di Amerika Serikat terhadap inovasi hijau dalam bentuk paten hijau menarik perhatian. Studi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki lebih banyak paten hijau cenderung memiliki risiko pinjaman yang lebih rendah dan peringkat kredit yang lebih tinggi.
Credit default swap adalah kontrak keuangan yang memungkinkan investor untuk menukar risiko kredit mereka dengan pihak lain, sedangkan paten hijau adalah cara untuk mengukur inovasi yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien. Inovasi hijau di berbagai bidang seperti konservasi energi, pencegahan polusi, daur ulang, dan pengelolaan lingkungan perusahaan merupakan langkah penting dalam melindungi lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.
Studi tersebut melibatkan analisis terhadap 4.532 perusahaan di AS dari berbagai sektor antara tahun 2002 hingga 2020. Dr. Sohanur Rahman dari QUT menyatakan bahwa hasil analisis menunjukkan bahwa investor kredit mempertimbangkan paten hijau dalam menentukan harga CDS. Analisis juga menemukan bahwa pasar kredit tidak hanya memperhitungkan keberadaan inovasi hijau, tetapi juga menentukan nilai ekonomi berdasarkan reaksi pasar saham terhadap paten hijau.
Perusahaan dengan inovasi hijau ternyata memiliki premi CDS yang lebih rendah dengan jatuh tempo lima, tiga, dan satu tahun dibandingkan dengan perusahaan tanpa inovasi hijau. Lebih lanjut, Rahman juga menemukan bahwa pengungkapan lingkungan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan memiliki efek yang positif, sementara pengungkapan yang tidak sukarela melalui media dapat memiliki dampak negatif pada hubungan antara inovasi hijau dan sebaran CDS.
Dari hasil studi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa inovasi hijau memiliki dampak yang positif terhadap peringkat kredit perusahaan. Investor kredit cenderung memberikan penilaian yang lebih baik bagi perusahaan yang berkomitmen pada inovasi hijau dan lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan diharapkan untuk terus mendorong inovasi hijau guna meningkatkan reputasi dan kinerja keuangan mereka.
Dengan demikian, inovasi hijau bukan hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko finansial dan meningkatkan kepercayaan investor. Semoga hasil studi ini dapat menjadi dorongan bagi lebih banyak perusahaan untuk berinvestasi dalam inovasi hijau demi keberlanjutan lingkungan dan bisnis mereka.