Meta, raksasa media sosial yang mengendalikan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru saja melaporkan kinerja keuangan yang membanggakan untuk tahun 2024. Laba bersih mereka melonjak hingga 59% menjadi USD 62,36 miliar, sementara pendapatan tahunan mencapai USD 164,5 miliar. Wow, angka-angka ini sungguh mengesankan!
Tidak hanya itu, Meta juga memiliki rencana ambisius untuk memperluas infrastruktur kecerdasan buatan (AI) mereka di tahun mendatang. CEO Meta, Mark Zuckerberg, optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun besar bagi inisiatif-inisiatif canggih mereka. Mereka berencana untuk menginvestasikan sekitar USD 60-65 miliar untuk pengembangan AI dan teknologi infrastruktur. Sungguh luar biasa!
Meskipun Meta mengalami kesuksesan besar, mereka juga menghadapi beberapa tantangan. Mereka baru-baru ini mengakhiri program fact-checking di AS setelah tekanan dari kelompok konservatif. Selain itu, mereka juga mengurangi inisiatif keberagaman dan melonggarkan aturan moderasi terkait jenis ujaran tertentu. Semoga perubahan ini tidak mempengaruhi kepercayaan pengguna dan pengiklan.
Meski demikian, jumlah pengguna aktif harian Meta terus meningkat, mencapai 3,35 miliar pada Desember 2024. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh Meta dalam dunia media sosial. Mereka juga telah menambah 10% tenaga kerja mereka sepanjang tahun lalu, dengan rencana ekspansi lebih lanjut dalam peran teknis terkait AI. Namun, mereka juga baru saja mengumumkan PHK terhadap 3.600 karyawan yang dianggap berkinerja rendah. Semoga talenta baru yang akan menggantikan mereka dapat membawa Meta ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan pertumbuhan yang begitu pesat, Meta benar-benar menjadi pemimpin dalam industri media sosial. Mereka terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi canggih untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Tidak diragukan lagi, Meta akan terus mendominasi pasar AI dan media sosial di masa depan.