PKS merupakan suatu partai politik berakar Islam yang di Indonesia. Dalam konteks Pilkada Jakarta 2024, PKS akhirnya mengambil sikap dan menentukan sosok yang akan diusung sebagai calon Gubernur. Awalnya, nama Anies Baswedan dikaitkan dengan PKS karena DPW PKS Jakarta menyatakan mengusung Anies sebagai calon Gubernur Jakarta. Namun keputusan tersebut berubah ketika DPP PKS memutuskan untuk mengusung Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Jakarta untuk periode 2024-2029.
Sejarah berdirinya PKS secara resmi dimulai pada tahun 2002, ketika partai ini didirikan oleh sekelompok pemuda di Jakarta sebagai wadah untuk mewujudkan prinsip keadilan dan kesejahteraan berdasarkan ajaran Islam. PKS kemudian menjadi salah satu partai politik yang aktif dalam berbagai pemilu di Indonesia. Partai ini memiliki pendekatan politik yang berbasis agama Islam, namun juga mampu beradaptasi dengan keberagaman sosial dan politik di Indonesia.
Dalam konteks Pilkada Jakarta 2024, penentuan posisi calon Gubernur yang diusung oleh PKS menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dan politisi. Keputusan PKS untuk mengusung Sohibul Iman sebagai calon Gubernur Jakarta dinilai sebagai upaya untuk memperjuangkan kader terbaik partai dan dapat memberikan alternatif kepemimpinan yang baru. Sohibul Iman sendiri merupakan tokoh yang memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang politik dan pemerintahan.
Ada juga yang menyayangkan keputusan tersebut karena Anies Baswedan sebelumnya dinilai berhasil memimpin Jakarta selama dua periode sebelumnya. Anies Baswedan dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam membangun Jakarta dan dinilai masih layak untuk diberikan kesempatan kedua sebagai Gubernur. Namun, keputusan DPP PKS untuk memilih Sohibul Iman menunjukkan bahwa partai ini lebih memilih untuk memperjuangkan kepentingan politik partai daripada menjelaskan kinerja seorang petahana.
Tantangan terbesar bagi PKS dalam pemilihan Gubernur Jakarta adalah bagaimana partai ini dapat meraih dukungan masyarakat Jakarta, terutama di tengah kutub politik dan persaingan yang semakin ketat. PKS harus mampu menjelaskan dengan baik kepada masyarakat mengenai alasan di balik pemilihan Sohibul Iman sebagai calon Gubernur Jakarta dan bagaimana partai ini dapat memberikan solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi warga Jakarta.
Keputusan PKS untuk mengusung Sohibul Iman sebagai calon Gubernur Jakarta merupakan bagian dari dinamika politik yang terus berlangsung. Partai politik selalu berusaha untuk mengoptimalkan peluang politik dan meraih dukungan masyarakat untuk mencapai tujuan politiknya. Oleh karena itu, pemilihan calon Gubernur Jakarta oleh PKS menjadi sebuah momentum yang penting untuk mengamati dinamika politik di Indonesia dan memahami strategi politik yang diterapkan oleh partai politik dalam merebut kekuasaan politik.
Keputusan PKS untuk mengusung Sohibul Iman sebagai calon Gubernur Jakarta menunjukkan strategi partai politik untuk meraih dukungan masyarakat dan memperjuangkan kepentingan partai politik. Namun keputusan tersebut juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dan politisi. Penting bagi PKS untuk terus menjaga kredibilitas dan mendapatkan dukungan masyarakat dalam perjalanan politiknya untuk mencapai tujuan politik yang diemban oleh partai ini.