Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto mencatat bahwa ada ribuan warga Jeneponto yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM) dari bulan Januari hingga Juli 2024. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, yaitu Suryaningrat kepada suselsatu.com pada hari Minggu (18/08/2024).
Menurut Suryaningrat, data yang mereka miliki menunjukkan bahwa sebanyak 4.338 orang telah memeriksakan kesehatan secara berkala untuk DM hingga bulan Juli tahun ini. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana terdapat 5.638 orang yang memeriksakan kesehatan terkait DM.
Dia menjelaskan bahwa banyaknya kasus DM di Jeneponto disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan atau minuman tinggi gula dan kurangnya aktivitas fisik. Selain itu, faktor genetik dan obesitas juga berperan dalam peningkatan risiko diabetes.
Rentang usia penderita DM di Jeneponto adalah antara 15 hingga 59 tahun. Oleh karena itu, Suryaningrat mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga guna mencegah penyakit ini.
Suryaningrat berharap agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setidaknya sekali dalam setahun untuk mengetahui faktor risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan mengendalikan penyakit tersebut.
Ketika ditanya apakah salah satu faktor penyebab DM adalah konsumsi kopi dengan gula berlebihan, Suryaningrat menyatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi penyebabnya.
Dengan adanya peningkatan kasus DM di Jeneponto, penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat guna mencegah penyakit ini. Semoga dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, angka kasus DM di Jeneponto dapat dikurangi dan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.