IDAI memberikan tips yang sangat penting bagi para orang tua agar anak-anak terhindar dari risiko gagal ginjal dan keharusan cuci darah. Ketua IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengatakan bahwa penting bagi anak-anak untuk menjalani gaya hidup sehat sejak dini agar bisa terhindar dari masalah ginjal di masa depan.
Salah satu faktor penting dalam gaya hidup sehat adalah memastikan anak-anak cukup minum air putih setiap hari. Piprim menyarankan agar anak-anak yang berat badannya 20 kg untuk minum minimal 1,5 liter air putih per hari. Konsumsi air yang cukup akan membantu menjaga kesehatan ginjal anak-anak.
Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan asupan gula anak-anak. Hindari memberikan minuman manis seperti softdrink dan minuman kemasan lainnya yang mengandung tinggi fruktosa. Piprim menekankan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal anak-anak.
Selain itu, penting juga untuk membatasi asupan garam atau natrium anak-anak. Pola makan yang tinggi garam dapat menyebabkan kerusakan ginjal di masa depan, yang mungkin memerlukan cuci darah. Oleh karena itu, pastikan anak-anak mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang seimbang.
Tidak hanya itu, olahraga juga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat anak-anak. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mengontrol berat badan anak-anak agar tidak obesitas. Orang tua juga harus menjadi contoh yang baik dengan rajin berolahraga bersama anak-anak.
Selain itu, hindari memberikan obat kepada anak-anak tanpa petunjuk dokter. Penggunaan obat yang sembarangan dapat berisiko merusak ginjal anak-anak. Konsultasikan selalu dengan dokter anak sebelum memberikan obat kepada anak-anak.
Dengan menjalani gaya hidup sehat sejak dini, anak-anak dapat terhindar dari risiko gagal ginjal dan keharusan cuci darah di masa depan. Pastikan untuk selalu memperhatikan pola makan, aktivitas fisik, dan kesehatan secara keseluruhan agar anak-anak tetap sehat dan terhindar dari masalah ginjal.